Liputan6.com, Jakarta - Banyak bumbu cerita mewarnai final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis. Tidak ketinggalan dari klub Eropa. Bayern Munchen dan Inter Milan ternyata memiliki kepentingan pada laga di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022).
Mereka antusias menunggu apakah bisa melanjutkan rekor bersama, atau hanya salah satu saja. Ya, Bayern Munchen dan Inter Milan bisa berbangga karena selalu mengirimkan pemain di final Piala Dunia.
Baca Juga
Keduanya melakukannya sejak empat dekade lalu atau tepatnya pada 1982. Kala itu Jerman Barat memperebutkan titel melawan Italia.
Advertisement
Rombongan Bayern Munchen berisi Karl-Heinz Rummenigge, Paul Breitner, dan Wolfgang Dremmler yang seluruhnya memperkuat Jerman Barat. Sedangkan penggawa Inter Milan Giuseppe Bergomi, Gabriele Oriali, dan Alessandro Altobelli bermain untuk Italia.
Tren ini berlanjut hingga edisi teranyar di Rusia. Pada laga puncak Piala Dunia empat tahun lalu, gelandang Prancis Corentin Tolisso mewakili Bayern Munchen. Sementara duo Kroasia Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic mengibarkan bendera Inter Milan.
Meski begitu, peluang berakhirnya rekor Bayern Munchen dan Inter Milan pada partai pamungkas Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) tetap terbuka. Pasalnya, empat nama yang membela kedua klub bukanlah starter.
Â
Martinez Tergusur ke Bangku Cadangan
Lautaro Martinez masuk tim utama Argentina pada dua laga awal Grup C melawan Arab Saudi dan Meksiko. Namun, dia gagal mencatatkan nama di papan skor.
Pelatih Lionel Scaloni kemudian mengedepankan Julian Alvarez dan menggusur Martinez ke bangku cadangan. Meski tidak lagi jadi starter, dia tetap memainkan peran dengan menentukan kemenangan tim atas Belanda pada drama adu penalti di perempat final.
Inter Milan bisa lega karena kehadiran Martinez yang membuat rekor mereka terjaga. Sebab, kalaupun hanya tampil sebagai pengganti di final nanti, Martinez tetap memiliki peluang lebih besar bermain ketimbang trio Bayern Munchen di Prancis. Mengapa?
Â
Advertisement
Trio Bayern Munchen di Prancis
Benjamin Pavard merupakan pilihan utama di sisi kanan pertahanan Prancis sejak Piala Dunia 2018. Dia pun kembali jadi starter di partai pertama Grup D kontra Australia.
Namun setelah itu Didier Deschamps menurunkan Jules Kounde. Pavard tidak pernah lagi bermain di Piala Dunia Qatar. Dia hampir pasti tidak dilibatkan pada final nanti, kecuali Deschamps ingin merapatkan pertahanan.
Dayot Upamecano mengisi jantung pertahanan Prancis bersama Raphael Varane di empat laga Piala Dunia 2022. Namun, dia menghilang pada semifinal kontra Maroko.
Dilaporkan Upamecano absen karena terjangkit virus yang menyerang kubu Les Bleus. Partisipasinya di final diragukan jika masih terjangkit penyakit. Apalagi sang pengganti Ibrahima Konate tampil solid.
Kingsley Coman selalu bermain di lima partai awal Prancis, dengan hanya sekali jadi starter pada laga tidak menentukan melawan Tunisia. Seperti Upamecano, dia absen di semifinal karena virus.
Parrtisipasinya pada duel kontra Argentina pun juga jadi tanda tanya.